Sabtu, 29 September 2007

Remote Desktop via internet

bila kita membutuhkan data penting yg ada dikantor atau di komputer temen sekarang ini kita bisa menggunakan yang namanya PC remote Desktop via internet.
kita tau bahwa remote meremote PC via Jaringan LAN (Local Area Network) dah biasa bagi kalangan IT Support or Helpdesk...tp bagaimana klo kita yg awan ini ingin mengunakan aplikasi remote Desktop yang ada di windows...apa lagi melalui internet, mungkin kita bisa bagi2 ilmunya...

Remote Desktop melalui jaringan WAN (Wide Area Network) mungkin lebih susah yach...karena kita mungkin berhadapan dengan firewall ataupun access dari tempat yang kita mau tuju...bis itu sih klo da bisa masuk dah enak, tinggal mengaccess data aja dari komputer yg diinginkan...



contohnya seperti ini :



tp ini belum bisa untuk access via internet, karena butuh pendukung lainnya..installasi Remote Desktop Web Connection....lo bisa download koq disini, klik aja disini


sehabis di instal mungkin kita juga perlu tau salah satunya nama PC yg mo kita buka, atau IP addressnya, setelah itu baru deh kita bisa masuk ke komputer kita di kantor atau dimanapun...

Sabtu, 08 September 2007

WSS-ID.org

yang pada mo join forum masalah windows sistem or some else..bisa gabung di dalam window server system koq, disitu banyak senior2 yang berpengalaman dalam hal operating system,Active Directory or semua maslah komputer deh.....coba and jangan ragu buat gabung di http://www.wss-id.org/
banyak acara yang di buat di komunitas ini.....salah satunya Quis and Blog of the weeks....banyak hadiahnya loh...buruan gabung deh buat semua IT pro se Indonesia..

see u

Selasa, 04 September 2007

Window Server Domain

Dalam sebuah domain, sebuah komputer harus dikonfigurasikan sebagai Domain Controller (DC) yang menyimpan basis data akun pengguna serta direktorinya tersebut. Sebuah domain controller merupakan sebuah server yang mengatur semua aspek yang berkaitan dengan keamanan dari sebuah akun pengguna dan interksinya dengan domain tersebut, sehingga menjadikan administrasi keamanan dapat dilakukan secara terpusat.

Model domain Windows Server seringnya lebih cocok digunakan pada organisasi menengah ke atas.
Selain model domain Windows Server, Windows juga menawarkan model Workgroup, yang secara kontras berbeda dengan model domain. Komputer-komputer yang tergabung dalam model workgroup dianggap sebagai komputer yang berdiri sendiri (stand-alone), mengingat tidak ada keanggotaan secara formal atau proses autentikasi yang dilakukan oleh workgroup tersebut. Sebuah workgroup tidak memiliki server dan klien, sehingga dengan demikian, workgroup juga menjadi implementasi dari paradigma model jaringan peer-to-peer dalam Windows, sementara model domain menjadi implementasi dari paradigma jaringan klien/server. Mengatur workgroup lebih rumit dilakukan, khususnya jika dilakukan pada banyak klien. Selain itu, banyak fitur yang ditawarkan oleh Windows Server domain yang tidak dimiliki oleh modus workgroup, seperti halnya fitur single-sign-on, fungsi disaster recovery, dan banyak fitur keamanan lainnya. Sehingga, dapat dikatakan, bahwa workgroup lebih cocok digunakan untuk jaringan kecil saja.
Sebuah Windows Server domain tidaklah merujuk kepada sebuah lokasi saja atau jenis jaringan dengan konfigurasi tertentu. Komputer-komputer yang tergabung dalam sebuah domain yang sama dapat dianggap seolah-olah ia terjaring dalam lokasi fisik yang sama, meskipun sebenarnya ia terletak jauh. Selama komputer-komputer tersebut dapat saling berkomunikasi, posisi dan lokasi fisik antara komputer tidak akan berpengaruh dalam Windows Server domain.
Keunggulan penggunaan Windows Server domain adalah:
Administrasi secara terpusat: manajemen domain secara keseluruhan dapat dilakukan hanya dengan mengakses satu buah basis data saja.


Proses logon yang sederhana dan cukup sekali saja :


Akses terhadap sumber daya di dalam sebuah domain dapat diberikan hanya dengan menggunakan sebuah proses logon saja.
Skalabilitas : jaringan yang besar pun dapat dibuat dengan Windows Server domain.
Komputer-komputer yang terdapat di dalam domain Active Directory dapat dibagi-bagi ke dalam kelompok logis, yang disebut dengan Organizational Unit (OU) untuk lebih mempermudah manajemen. Pada sistem Windows Server domain yang asli mesin-mesin hanya dapat dilihat dari perangkat lunak administrasi ke dalam dua keadaan saja :


1) komputer yang terdeteksi di dalam sebuah jaringan

2) komputer yang tergabung ke dalam sebuah domain.

Active Directory lebih mempermudah bagi Administrator untuk melakukan manajemen domain dan mengubah konfigurasi serta kebijakan jaringan kepada semua mesin yang terkoneksi ke dalam sebuah domain. Komputer dapat berhubungan dengan sebuah domain secara mudah dengan menggunakan LAN atau WAN dengan menggunakan koneksi Virtual Private Networking (VPN).